75 Atlet Ikuti Kejuaraan Panjat Tebing Series 3 Jateng

Kompetisi panjat tebing

75 Atlet Ikuti Kejuaraan Panjat Tebing Series 3 Jateng – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Temanggung menggelar kejuaraan panjat tebing series 3 Jawa Tengah kategori boulder yang diikuti sebanyak 75 atlet di eks-Karesidenan Kedu pada 7-8 September 2024.

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Temanggung, Suhendar menyampaikan, ada tiga kelas kelompok umur yang dilombakan dalam kejuaraan ini.

“Kelompok umur di bawah 11 tahun, kelompok umur di bawah 13 tahun dan kelompok umur di atas 14 tahun,” katanya.

Ia mengatakan, kegiatan seperti ini dilakukan tiap empat bulan sekali dan di Temanggung ini merupakan series penutup.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada atlet-atlet usia dini, apalagi tahun ini Indonesia mendapat emas di Olimpiade. Jadi olahraga panjat tebing ini menjadi salah satu olahraga favorif di Temanggung, ” katanya.

Ia menjelaskan di series tiga kategori boulder ini setiap peserta ditantang untuk bisa menyelesaikan lima jalur dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Maka tak heran, banyak dari peserta yang terjatuh.

Sebab, di setiap jalur mereka dituntut bisa melakukan gerakan meliuk, gerakan meloncat, serta bisa menjaga keseimbangan.

“Jadi mereka harus berpikir keras, bagaimana melakukan gerakan-gerakan yang pas untuk mencapai tujuan di topnya. Jadi atlet dituntut memiliki gerakan-gerakan yang dibutuhkan sesuai dengan pembuat jalur, ada gerakan meliuk, meloncat, dan atlet harus bisa menjaga keseimbangan,” pungkasnya.

75 Atlet Ikuti Kejuaraan Panjat Tebing

Kejuaraan Panjat Tebing Series 3 di Jawa Tengah menarik perhatian dengan diikuti oleh 75 atlet dari berbagai daerah. Event ini diadakan untuk mendorong pengembangan olahraga panjat tebing di Indonesia, sekaligus mencari bibit-bibit atlet berprestasi.

Kompetisi berlangsung di lokasi yang telah disiapkan dengan baik, menyediakan berbagai kategori untuk kategori junior hingga senior. Para atlet menunjukkan kemampuan dan teknik mereka yang telah dilatih selama berbulan-bulan. Selain sebagai ajang kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk saling bertukar pengalaman dan belajar dari satu sama lain.

Ketua panitia, dalam sambutannya, menyatakan pentingnya acara ini dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap panjat tebing, serta mendukung pengembangan atlet muda. Ia berharap kejuaraan ini dapat melahirkan atlet-atlet yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, acara ini menjadi salah satu momen penting dalam kalender olahraga panjat tebing di Indonesia.

Dengan suksesnya kejuaraan ini, diharapkan akan lebih banyak lagi event serupa di masa depan, yang tidak hanya mempromosikan olahraga panjat tebing, tetapi juga membangun komunitas yang kuat di antara para atlet dan penggemar olahraga.

 

Scroll to Top