ini
10 Perlengkapan Panjat TebingPenting untuk Keamanan Maksimal –Panjat tebingtermasuk dalam kategori olahraga ekstrem. Oleh karena itu, selain memiliki kondisi fisik yang baik, penggunaan perlengkapan panjat tebing yang tepat sangat penting. Hal ini untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko cedera akibat jatuh. Apa saja peralatan yang diperlukan? Berikut ini beberapa yang perlu Anda ketahui.
Daftar Peralatan Panjat Tebing (
10 Perlengkapan Panjat Tebing )
Berikut beberapa perlengkapan panjat tebing yang wajib ada saat Anda melakukan aktivitas ini. Bertujuan selain lebih nyaman untuk meningkatkan keamanan ketika mendaki di tebing yang terjal dan ekstrem sekalipun.
1. Tali Karmantel (10 Perlengkapan Panjat Tebing)
Pertama adalah siapkan tali karmantel. Ini adalah perangkat utama untuk pengamanan saat pemanjat terjatuh tidak sampai terjun bebas ( freefall ) ke tanah. Keunggulan tali ini yakni cukup kuat untuk menopang beban. Untuk jenisnya sendiri terbagi menjadi tiga di antaranya:
- Tali statistik : kelenturannya mencapai 15-20% dan digunakan untuk menuruni ketinggian (rappeling).
- Tali dinamis: tingkat kelenturan tali ini mencapai 30% dan daya kejutnya cukup tinggi. Tak heran jika banyak dipilih untuk panjat tebing.
- Tali semi statistik: jenis ini memiliki kelenturan antara rentang tali dinamis dan statistik. Sehingga, cocok untuk climbing maupun rappeling . Termasuk untuk aktivitas penyelamatan atau penyelamatan .
Penggunaan tali karmantel ini dapat dipakai secara bersamaan peralatan panjat tebing lainnya.
2. Tali pengaman (10 Perlengkapan Panjat Tebing)
Alat panjat tebing kedua yakni harness. Alat ini merupakan penopang tubuh dan bisanya dipakai di pingang. Fungsinya adalah sebagai alat pengaman dan dihubungkan ke tali karmantel. Saat memilihnya, pastikan Anda menyesuaikan dengan jenis pendakian yang akan dilakukan. Begitu juga dengan kekuatan agar lebih nyaman dalam berbagai gerakan.
Harness secara umum terbagi menjadi tiga jenis. Pengkategorian ini didasarkan pada bentuk dan kegunaannya. Ada yang digunakan di seluruh badan atau seluruh tubuh, digunakan pada dada atau tali pengaman catur, dan yang dapat ditempati pada seat harness .
3. Alat Panjat Tebing – Carabiner
Anda mungkin sudah tidak bernyanyi lagi dengan alat satu ini. Carabiner yang digunakan mengatitkan barang-barang agar tidak terlepas. Dalam olahraga panjat tebing, carabiner biasa digunakan untuk mengaitkan dan menghubungkan tali ke bagian lainnya. Mulai dari mur, baut, dan perangkat camping lainnya.
Bahan carabiner terbuat dari baja berkualitas premium. Dimana sebelum digunakan harus melalui proses uji kekuatan yang ketat. Crabiner juga terdapat gate yang dapat mengunci tali agar tidak terlepas. Anda dapat memilih jenisnya antara lain wire carabiner, straight gate carabiner , dan locking carabiner .
4. Turunan (10 Perlengkapan Panjat Tebing)
Descender merupakan alat untuk membantu proses menuruni tebing melalui lintasan tali. Adapun fungsi dari descender ini adalah untuk menahan laju pemanjat ketika turun dengan berpegangan pada tali. Dengan demikian, mencegah pemanjat tidak terjun bebas ( free fall ) karena tertahan alat ini.
Bentuk descender ini seperti angka delapan. Yakni terdapat seperti angka delapan karena dua lubang di sisi-sisinya. Hal itulah yang membuatnya disebut juga dengan descender figure of Eight . Satu lubangnya berukuran besar dan yang satu berukuran kecil. Ini berfungsi memperbesar dan memperkeras.
5. Pendaki
Ascender adalah kebalikan dari descender. Peralatan panjat tebing ini dapat digunakan untuk memantul atau menaiki lintasan tali. Keunggulan lainnya adalah, kemampuannya menyimpan beban berat. Terutama saat ditarik ke bawah, kemudian saat didorong ke atas, maka akan melonggar.
Ukuran ascender sendiri beragam, ini tergantung pada beban dan kebutuhan saat melakukan panjat tebing. Sebab, beberapa ascender dirancang khusus untuk menjaga keselamatan pendaki di saat ekstrem. Mulai dari tali berlumpur, basah, dan lainnya. Sehingga, kuncian ini tidak membuat tali terlepas.
6. Palu
Hammer atau palu dalam panjat tebing tidak hanya digunakan pada lokasi dengan bebatuan yang ekstrem saja. Lebih dari itu, ini digunakan pada saat melepas maupun menanam piton yang ada di bagian celah tebing. Sehingga Anda dapat bangkit dengan aman.
Pada bagian ujung hammer atau palu ini dirancang khusus. Yakni terdapat lubang kecil untuk mengencangkan mur. Tempat pada hammer juga dibuat khusus agar lebih nyaman saat digunakan dan lebih kokoh.
7. Anyaman
Perlengkapan panjat tebing selanjutnya yakni webbing. Bentuknya menyerupai tas ransel yang pipih. Meski berbentuk pipih, tali ini sudah teruji kualitasnya. Hal tersebut membuatnya tetap kuat untuk menopang beban berat dan berbeda dengan webbing yang digunakan pada tas ransel.
Bahan webbing terbuat dari bahan nilon. Hal itu membuatnya tidak kaku dan lentur saat digunakan. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan ukuran yang berbeda-beda. Fungi dari webbing sendiri adalah untuk sling maupun digunakan dalam sistem jangkar.
8. Alat Panjat Tebing – Kantong Kapur
Sesuai namanya, peralatan satu ini adalah tas kecil yang digunakan menyimpan bubuk kapur. Bubuk kapur diperlukan dalam panjat tebing yang berfungsi untuk mengurangi kelembapan tangan atau basah. Dengan begitu, tangan lebih kering dan cengkeraman pada tali menjadi stabil.
Desain tas ini pun dirancang lebih nyaman dengan bukaan yang lebar. Di sampingnya, juga terdapat gesper atau pelepas samping maupun lingkaran. Sehingga, lebih mudah dipasang pada baju. Untuk kapurnya sendiri terbuat dari bahan magnesium dengan kualitas terbaik.
9. Ular piton
Alat ini adalah perangkat penting dalam kegiatan panjat tebing yang berfungsi sebagai alat penancap saat mendaki tebing. Piton dapat dimasukkan ke dalam celah-celah tebing atau ditanamkan ke permukaan tebing dengan bantuan palu.
Terdapat dua jenis piton yang umum digunakan. Yang pertama adalah tipe pisau pipih, yang dirancang khusus untuk celah yang sempit, sedangkan yang kedua adalah tipe sudut, biasanya digunakan untuk celah yang lebih lebar.
10. Sepatu Khusus
Dalam olahraga panjat tebing, diperlukan penggunaan sepatu khusus yang dirancang untuk memberikan stabilitas pada pijakan sekaligus melindungi kaki dari potensi cedera.
Terdapat dua variasi sepatu panjat tebing yang tersedia, yaitu sepatu yang memiliki karakteristik kaku dan memiliki ketinggian. Pemilihan jenis sepatu ini bisa disesuaikan dengan tingkat kesulitan medan panjat yang akan dihadapi.